05 April 2011

Workshop : Emerging Infectious Disease - Austrade


Hari ini pagi pagi saya bersiap siap berangkat jam 7 pagi menuju The Australian Embassy. Berawal dari e-invitation dari Austrade (Australian Trade Commission) untuk praktisi keshehatan dan alumni Australian University, saya diundang untuk hadir, untuk mengikuti workshop yang bertema
"Emerging Infectious Disease, Control, Ethics and Management".

Merambat di Jalan Rasuna Said, sibuk mencari Australian Embassy, akhirnya, Yes, I found it! Setelah melalui security clearance, KTP checking, screening, bag xray, bag checking ahirnya saya berhasil masuk ke ruangan Theatrete dimana workshp diadakan (wah mengingatkan pengalaman duduk di bangku kuliah dulu)

Disana sudah ada empat expert speakers yang hadir:
1. Prof Tania Sorrell (Sydney Institute of Bioethics)
Prof Sorrel menjelaskan tentang beberapa penyakit menular yang lagi ngetrend di Australia seperti DBD, radang otak, pertusis.; juga di Indonesia dengan Rabies, Antrax dan Flu burung.

2. Prof Lyn Gillbert ( Director of Infection Prevention and Control at Western Sydney Local Health Network)
Dari penjelasan Prof Gillbert, jadi makin paham betapa pentingnya CUCI TANGAN, karena dari tangan kitalah, bakteri mudah tersebar luaskan. Bagi para dokter, dianjurkan menggunakan Alcohol Hand Rub saat merawat pasiennya.

3. Prof Alison Kesson (Westmead Children Hospital)
Prof. Kesson menjelaskan tentang risiko penularan HIV/AIDS dari bayi dalam kandungan dari Ibu yang mengidap AIDS.

4. Prof Dominic Dwyer (Centre for Infectious Disease and Microbiology at Westmead Hospital, Sydney)
Wah bahaya kebalnya virus HIV/AIDS dijelaskan secara gamblang, bagaimana virus HIV semakin kebal terhadap antivirus, begitu pula dengan bakteri yang disebut "Superbugs" dimana penggunaan antibiotik yang tidak tepat memicu terbentuknya spesies baru bakteri yang tahan banting terhadap segala jenis antibiotika.

Selesai workshop, mata menjadi lebih TERBUKA untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar kita. Jagalah kebersihan, biasakan diri mencuci tangan, dan lebih waspada lagi dengan penggunaan antibiotik. Gunakan antibiotik dengan pengawasan dokter dan penting sekali minum antibiotik tepat waktu,tanpa terputus. Terapi antibiotik yang terputus, memberikan kesempatan bagi bakteri untuk membentuk kekebalan terhadap antibiotik.
Mungkin itu hal penting yang bisa dipetik dari workshop hari ini bagi para pembaca.

Semoga bermanfaattt! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar