Halo Pembaca,
Cara Mengukur Tekanan Darah |
So, berikut saya sharing, cara mengukur tekanan darah dengan tepat menggunakan Blood Pressure Monitor:
- Pertama tama, usahakan rileks, duduk tegak, dua kaki bertumpu dilantai.
- Habis minum kopi? Merokok? Usahakan beri jeda 30 menit, sebelum ukur tekanan darah. Biasanya, setelah minum kopi/merokok tekanan darah lebih tinggi.
- Letakkan tangan pada meja sejajar/ setinggi jantung. Kenapa? kalau tangan terlalu tinggi (diatas jantung) biasanya tekanan darah terdeteksi lebih rendah. Sebaliknya, kalau tangan menggantung, dibawah jantung, tekanan darah terdeteksi lebih tinggi karena adanya gaya gravitasi dan tekanan hidrostatis.
- Singsingkan lengan baju, sehingga cuff dari Blood Pressure Monitor tidak kontak dengan lengan baju
- Lilitkan cuff pada lengan dengan erat. Size cuffnya harus pas ya..Kalo kebesaran, nanti hasil pengukuran terlalu rendah. Kalo kekecilan, hasilnya bisa jadi tinggi.
- Setelah siap, maka pengukuran dapat dimulai. Untuk alat digital, tekan START
- Tetap diam (hindari berbicara) selama proses pengukuran dilakukan. Berbicara, gelisah, degdegan karena takut pada saat pengukuran, mempengaruhi hasil. Biasanya terdeteksi lebih tinggi.
- Setelah selesai, baca hasilnya. Misalkan 120 80 PP 72. Artinya....tekanan darah sistolik saat jantung memompa darah 120 mmHg dan tekanan diastolik saat jantung relaksasi adalah 80 mmHg. Detak jantung 72 detak per menit
- Pernah dengar white coat hypertension? Pernah mengalami takut banget saat pergi ke dokter? Nah terkadang, karena saking takutnya, tekanan darah kita naik pada saat diperiksa dan akhirnya nampak seperti hipertensi. Inilah yang disebut white coat hypertension. Jadi, usahakan tenang dulu ya sebelum dicek.
Semoga Bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar