Saya menulis artikel ini terinspirasi dari diskusi dengan rekan sejawat saya mengenai penggunaan probiotik atau bakteri yang dapat membantu pencernaan. Kalau lihat-lihat dipasaran, produknya menawarkan beragam spesies bakteri, ada yang Lactobasilus, ada Bifidobacterium, ada yang mengandung Streptococcus juga.
Probiotik lazim diresepkan bersamaan dengan obat diare. Tujuannya, memberikan bakteri baik untuk melawan bakteri buruk penyebab diare.
Namun, apabila digunakan bersamaan dengan Antibiotika, hendaknya diberi jeda 2 jam antar penggunaannya. Terkadang pun, kita sering merasa kembung, sakit perut, tetapi tidak diare.Bisa jadi karena kemasukan bakteri pada makanan yang kotor...Hasil metabolisme bakteri jahat adalah gas ammonia dan ammonia inilah yang bersifat racun dan menggangu pencernaan kita. Probiotik dapat juga digunakan untuk mengatasi perut kembung tersebut
Saat membeli,
- Dapat dipilih yang non-dairy product jika memang alergi susu
- Gunakan dengan dosis 1 billion bacteria
- Simpan dilemari pendingin antara 2-5 C.
- Bagi yang menderita gangguan liver, para ahli menganjurkan Bifidobacterium karena telah terbukti dalam treatment cirhosis dan hepatitis kronis
Ada yang ingin ditanyakan?? Silakan gunakan form dibawah ini atau kirimkan pertanyaan anda ke dviolin8@hotmail.com
Ref: http://www.naturalnews.com/027457_probiotics_probiotic_eczema.html
Balch P. 2004, Nutritional Healing
Ikut baca - baca artikel disini, banyak nambah wawasan yng ngga umum, karena para blogger banyaknya copas...
BalasHapusSaya ksini bukan untuk kopas, tapi membaca dan menambah pengetahuan :), karena saya follower blog ini.
Kalau baca artikelnya, berarti saya mungkin harus minum probiotik tiap hari y bu? namun ada beberapa pertanyaan nih bu :
1. maksudnya Non-dairy product itu apa?
2. Probiotik yng di jual, kandungan satu botolnya berapa jumlah bakterinya ya, saya ngga pernah baca sih, langusng tenggak aja...
3. waktu saya miinum, seringnya ada endapan?knapa ya? apa perlu dikocok ngga? seberapa pengaruhnya?
4. Untuk suhu, kalo di letakkan di suhu ruangan, apakah bakterinya akan mati? brapa lama batas maksimum ktika saya simpan di suhu ruangan?
maaf, banyak pertanyaannya :)
salam
terimakasih atas jawabannya.
Terimakasih ya sudah follow blog ini & terimakasih untuk pertanyaannya.
BalasHapusUntuk penggunaan probiotik, tergantung kebutuhannya Pak..Bila memang mengalami gangguan perut kembung, atau tidak nyaman pada perut, atau sedang minum antibiotika, probiotik bisa digunakan. Tetapi gangguan pencernaan berkelanjutan dan tidak ada perbaikan setelah menggunakan probiotik, hendaknya dikonsultasikan ke dokter.
1.Non dairy artinya: tidak mengandung produk susu seperti laktosa. Karena ada probiotik yang diambil dari fermentasi susu, seperti yogurt.
2.Kandungan probiotiknya : tergantung dari produk yang Bapak gunakan. Saya pernah liat yang 6.5 milyar bakteri. Namun bila tidak mencantumkan jumlah bakterinya, mungkin karena kandungan bakterinya lebih dari satu jenis bakteri, sehingga tidak dispesifikasi, maka ikuti petunjuk pemakaiannya yang tertera saja.
3. Untuk endapan, secara teori, sebaiknya dikocok dahulu sehingga semua kandungannya bercampur rata ketika diminum. Mengapa ada endapan, kembali lagi produk yang Bapak gunakan apa?
4. Untuk suhu, sebaiknya disimpan pada suhu dingin 2-5 C, kondisi bakteri yang aktif dan hidup pada bentuk sediaan cair lebih stabil pada suhu dingin. Bila disimpan disuhu ruangan, umumnya dapat mempengaruhi masa kadaluarsanya. Untuk berapa lama batasnya, hal ini tergantung dari formulasi produk dari pabrik yang membuatnya.
Pernah lihat produk di internet, ada yang menjamin stabil hingga 1 minggu disuhu ruangan, tetapi tidak semua bisa menjamin demikian.
Semoga bermanfaat informasinya!
Ref: http://www.mossnutrition.com/uploads/universe/products/uploads/docs/wysiwyg/products/Probiotic_Handling.pdf
Terimkasih atas jawabannya bu, Probiotik yang saya minum (yang mengendap) itu VI*****m rasa stroberi, walopun sudah dikocok tetep aja bu.
BalasHapusSenang bisa berkunjung k Blog Your Medicines :)