17 Januari 2012

Bisa Ular dan Obat Darah Tinggi

Hidup dikota besar yang penuh dengan kesibukan,dengan lifestyle dan pola makan instant, junk food, high fat, pola hidup sedenter (kurang berolahraga) berkontribusi buruk loh terhadap kesehatan kita kalo nggak pinter pinter menjaganya. Penyakit jantung, stroke, hipertensi sudah mengintai tuh didepan kita. Tidak hanya orang tua yang bisa hipertensi, anak muda juga bisa..Malahan, ada yang 18 tahun sudah terkena stroke karena dihujani makanan2 high fat di usia dini.

Saat ini mungkin banyak dari anda atau kerabat anda yang menggunakan obat darah tinggi, tapi mungkin hanya tau sebatas merek, bentuknya aja. Saya ingin ajak kenalan, harapannya dengan kenal, bisa lebih memahami obat yang digunakan.

Nah sebenernya obat hipertensi itu datangnya darimana?
Inget nggak kalau ular memangsa rusa atau kijang, ia akan mengeluarkan racun dan nggak pake nunggu lama korban langsung lewat? Terinspirasi dari hal tersebut, peneliti yang bernama Sir John Vane, menemukan ternyata racun ular bekerja dengan menurukan tekanan darah korban dengan sangat cepat dan drastis sehingga korban mati karena hipotensi (tekanan darah rendah), dengan demikian bisa cepat disantap. Nah, beliau ini dapat Nobel Prize untuk temuan besarnnya ini dengan menerapkan prinisp bisa ular untuk penemuan obat baru. 
Dari sinilah, bisa ular dibuat versi sintetiknya dengan molecular modelling sehingga ahirnya bisa berkhasiat buat nurunin tekanan darah pada manusia pada dosis tertentu dan tetap berkhasiat jika ditelan dalam bentuk tablet. Obat yang merupakan turunan dari bisa ular sintetik ini, bisa ditemukan di pasaran, yaitu seperti captopril, enalapril, perindopril dan lisinopril.

Mudah-mudahan bisa menambah wawasan ya, jangan lupa hipertensi bukan hanya dikontrol dengan obat -obatan tetapi yang lebih penting adalah lifestyle atau gaya hidup, makan sehat, rendah lemak, rendah garam dan berolahraga.
Semoga bermanfaat!

Reference : From viper venom to drug design. www.fasebj.org/content/18/3/421.1.full
Picture: clipartoday.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar