26 Juli 2012

Update Demam Dengue

Nyamuk nakal pembawa virus DBD mengintai lagi di Jakarta, tetangga udah pada mulai kena nih. Iseng-iseng saya cari info lebih dalam di internet dan ini yang saya temukan:
Nyamuk pembawa virus dengue ini sebenernya ada 2 jenis, yang kerap kita dengar adalah Aedes aegipty (biasanya ada di daerah Africa) dan satu lagi yaitu Aedes Albopictus (terutama di daerah Asia).


Gejala demam dengue sangat bervariasi, dulu saya mengalami panas tinggi sampai 39.6C, badan pegel dan sendi sakit-sakit. Tetapi akhir-akhir ini, gejalanya sedikit berbeda dari biasanya, tidak ada demam tinggi, waktu di cek antidengue juga negatif. Tetapi yang mencurigakan, leukosit turun, trombosit juga turun sedikit demi sedikit, mual dan lemas. Baru dihari ke-4 trombosit turun drastis.
Selain itu,  ada juga yang mengalami setelah perawatan di RS, trombosit sudah naik ke 135000. Tetapi siapa sangka, keesokan harinya trombosit bisa anjlok ke 30.000. Pada umumnya trend trombosit naik sudah bisa dikatakan aman..Hmm ternyata tidak juga..

Pencegahannya, pakai penangkal nyamuk bisa pakai yang mengandung DEET seperti yang dijual disupermarket atau kalau mau yang natural, bisa pakai minyak dari tanaman eucalyptus citriodora (kayu putih).

Jadi pembaca yang mulai nggak enak badan, hangat, mual, pegel badan. Patut kita curigai demam dengue dan langsung bergegas ke dokter.


Artikel terkait: Pengalaman Demam Dengue

Semoga Bermanfaat!
ref: centre of disease control (CDC) web. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar