13 April 2009

Antibiotik Bukan Solusi Cold & Flu


Setelah memahami Cold & Flu dari artikel sebelumnya..Kira-kira obatnya apa ya?

Antibiotik yang sering digunakan oleh masyarakat oleh Cold and Flu, bukan solusinya.

Antibiotik adalah pembunuh bakteri, bukan virus. Mengapa? Karena antibiotik bekerja dengan menghambat/merusak dinding sel yang menjaga bakteri dari tekanan cairan diluar sel. Alhasil, dinding sel bocor dan bakteri pun mati. Sedangkan virus, sel saja tidak punya..apalagi dindingnya. Virus adalah organisme sangat simpel yang hanya terdiri dari materi genetik dan lapisannya. Jadi jelaslah antibiotik bukan pembunuh virus.

Nah kalo gitu obatnya apa donk?

Untuk COLD --> sampai saat ini belum ada obat nya. Jadi, hanyalah kekebalan tubuh kita yang melawan. Banyak istirahat dan minum air adalah kuncinya. Meminum obat obatan peringan gejala COLD yang tersedia di apotik sah sah saja, tapi perlu diingat obat ini bukan menyembuhkan.

Penelitian terahir juga menunjukkan konsumsi vitamin C, 3 gram sehari dapat mempercepat kesembuhan dan meringankan gejalanya.

Untuk FLU --> Mungkin banyak yg sudah dengar Tamiflu /olsetamivir, obat ini manjur jika diminum sesegera mungkin (dalam waktu 3 hari) setelah muncul gejala. Setelah itu, efektifitas nya menurun. Selain itu ada pula zanamivir dengan bentuk sediaan seperti inhaler yang dihisap melalui mulut - masuk melalui paru paru. Obat antivirus lain seperti amantadine juga dapat digunakan namun tingkat resistensi virus influenza terhadap obat ini cukup tinggi terhadap obat ini, sehingga sudah jarang digunakan.
Imunisasi influenza sudah tersedia sebagai tindak pencegahan FLU, yang dapat dilakukan satu tahun sekali.
Terus kapan antibiotik dipakai?
Antibiotik hanya dipakai jika terdapat komplikasi yang menyertai COLD dan FLU...Bagaimana cara mengetahuinya?

Jika terdapat:

- Sekresi cairan hidung atau riak berwarna kuning kehijauan

- Terdapat darah pada ingus/riak

- Sakit pada rongga hidung (sinus) dekat pipi atau dahi

- Sakit pada telinga

- Demam

Ini tandanya terdapat infeksi yang menyertai gejala COLD & FLU.

Biasanya disebabkan karena kebiasan tidak rajin membuang cairan hidung /ingus/ riak. Selain itu, pada anak-anak dan lansia komplikasi lebih sering terjadi karena rendahnya kekebalan tubuh. Kondisi lembap pada rongga hidung juga mendukung untuk pertumbuhan bakteri. Komplikasi yang biasa terjadi adalah : sinusitis (infeksi rongga hidung), pneumonia (radang paru) dan otitis media (infeksi telinga tengah). Bila terjadi komplikasi, hendaknya segera berkonsultasi pada dokter Anda.

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar