Sebenarnya, minum obat yang terbaik adalah dengan segelas air putih, minimal 60 mL, supaya obat dapat larut dan cepat diserap tubuh.
Beberapa jus buah seperti jus jeruk dapat berpengaruh terhadap kinerja obat pada tubuh. Penelitian di Eropa oleh Lilja, Raska dan Neuvonen, 2005, menunjukkan bahwa minum obat jantung (seperti atenolol) dengan jus jeruk, secara signifikan menurunkan penyerapan obat tersebut sebanyak kira2 40%. Wah bisa gawat kalo penderita, penyakit jantung sudah kronis, harga obat juga mahal, eh ternyata yang diserap hanya 60%. Hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap detak jantung, sehingga detak jantung penderita cenderung lebih cepat.
Selain itu, jus jeruk juga tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat kolesterol seperti pravastatin, dikarenakan jus jeruk + pravastatin, meningkatnya konsentrasi obat didalam badan kita.
Jus buah lain yang dapat mempengaruhi kerja obat adalah jus cranberry. Paeng,Sprague, dan Jackevicius, 2007 dalam jurnal Clinical Therapeutics menemukan bahwa jus cranberry jika diminum bersamaan dengan warfarin (pengencer darah), dapat meningkatkan efek pengenceran darah obat tersebut Akan tetapi setelah konsumsi jus cranberry dihentikan, efek pengenceran darah kembali normal.
Nah..Jadi kesimpulannya tidak semua jus buah aman dikonsumsi dengan obat-obatan ya. Segelas air putih tetap yang paling aman untuk minum obat. :)
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar