09 Mei 2011

Dari Gigi Turun ke.....


Aih paling males kalo disuruh ke Dokter gigi, membayangkan suara mesin bor gigi Ngiiiing saja sudah ngilu..Belum kalau pakai disuntik Auuw!!..Tapi semenjak kejadian berikut ini barulah saya sadari bahwa sekarang saya harus mulai bersahabat dengan yang namanya Dokter gigi. =)

Satu minggu yang lalu, ayah menjenguk temannya yang sakit di salah satu RS di Jakarta, katanya sakit jantung..Saat menjenguk sang teman pun bercerita..Penyakitnya dimulai dengan demam sekitar 38 C yang tak kunjung reda, dicek thypus negatif, DBD juga bukan..usut punya usut, ternyata ada vegetasi bakteri pada klep jantungnya. Bakteri tersebut ternyata bersumber dari gigi yang rusak yang kurang diperhatikan dan menggangu fungsi klep jantungnya. Padahal mungkin pembaca jg sudah tau, betapa pentingnya klep jantung ini dalam mengatur sirkulasi darah (aliran darah bersih vs darah kotor) didalam tubuh. Alhasil, untuk membasmi infeksi, diberikanlah terapi kombinasi antibiotik dosis tinggi dan operasi jantung. Waduhh berawal dari gigi yang rusak, berujung operasi jantung!

Dari segi medis, penyakit tersebut disebut endocarditis atau peradangan pada lapisan jantung serta klep jantung kita. Hal ini bisa disebabkan karena bakteri2 yang berada di rongga mulut ikut masuk ke peredaran darah dan hinggap di jantung. Makanya, sering kita jumpai, sebelum dilakukan pencabutan gigi, diminta untuk minum antibiotik beberapa hari sebelumnya. Hal ini untuk mencegah risiko masuknya bakteri pada saat cabut gigi.

Mulai sekarang nggak males lagi ke Dokter gigi dan makin sadar pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Daripada berurusan dengan gigi berlubang, lebih baik rajin gosok gigi (murah meriah), gunakan dental floss untuk membersihkan sela sela gigi yang kadang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Yang terakhir..jangan lupa kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali :-)

Semoga bermanfaattt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar