26 Mei 2011

Obat Generik, Branded Generik, dan Paten Apa Bedanya?

Kita sering kali mampir ke apotik, dipusingkan dengan merek obat yang beraneka ragam, dan harganyapun juga bervariasi. Ada yang obat generik, ada yang obat generik branded/ generik bermerek dan ada yang obat paten. Sebenarnya apa yang membedakan? Apakah mereka sama? 

Untuk lebih mudah memahaminya, kita lihat satu per satu..
Sebuah bahan aktif menjalani proses yang panjang sebelum beredar di masyarakat.  Produsen obat atau pabrik farmasi akan melakukan penelitian terhadap zat aktif, yang diujicoba kan pada hewan dan manusia. Zat aktif yang berkhasiat tersebut dipatenkan oleh pabrik farmasi sehingga pabrik farmasi lain tidak boleh membuat produk yang sama dalam jangka 25 tahun. Ketika obat ini beredar di masyarakat disebut obat paten. Ciri cirinya: harganya biasanya mahal, karena harus menutupi biaya pemasaran, riset dan pengembangan obat. Produsennya adalah perusahaan asing.
Setelah masa 25 tahun paten berakhir, maka pabrik farmasi lain boleh memproduksi copy dari obat paten tersebut. Pabrik farmasi lokal di Indonesia akan membuat obat dengan komposisi yang sama seperti obat paten. Kemudian dilakukanlah uji klinis pada manusia untuk membuktikan bahwa obat copy-nya ekuivalen dengan obat paten yang sudah ada.
Jika obat copy tersebut dijual tanpa merek dagang, juga mencantumkan tulisan "generik" maka disebut Obat Generik Berlogo (OGB). 
Jika obat copy tersebut dijual menggunakan merek dagang maka disebut Obat Generik Branded. Obat generik branded / bermerek dagang pada umumnya lebih mahal harganya, karena adanya biaya pemasaran/iklan terhadap obat bermerek. Namun demikian, secara umum, obat generik umumnya lebih murah ketimbang obat paten, karena produsen obat generik tidak melakukan riset/pengembangan obat paten layaknya pabrik inovator.
Jadi, pada intinya, bila dikatakan sama, Ya, sama komposisinya/kandungannya. 
Akan tetapi jika dikatakan berbeda, bisa juga demikian, karena sumber dari bahan aktifnya bisa saja berbeda. Misalkan obat paten menggunakan bahan aktif  yang berasal dari Negara X, sedangkan obat generik bisa saja menggunakan bahan aktif dari negara Y. 

Semoga Bermanfaat!

2 komentar:

  1. Obat generik dibagi menjadi 2, obat generik bermerk dagang dan obat generik berlogo...

    jd OGB itu adalah obat generik berlogo dimana harganya lebih murah dari obat generik bermerk... mohon bantahan atau argumennya...

    BalasHapus
  2. Terima kasih Pak Berly masukannya, betul sekali, OGB adalah obat generik berlogo, yang lebih murah dari generik bermerek.

    BalasHapus